TRANSFORMASINISA.COM | Palembang,Desa Pangkalan Benteng, Kecamatan Simpang Pete, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan - Semangat melestarikan seni budaya lokal terpancar dari kelompok kesenian kuda lumping "Satria Manunggale Asmoro" (SMA) di Desa Pangkalan Benteng. Pada tanggal 23 September 2024, kelompok ini menunjukkan kehebatannya dengan memberikan hiburan dan mengenalkan seni budaya kuda lumping di tengah masyarakat luas.
Kelompok SMA, yang dipimpin dan dibina oleh Bapak Teni, memiliki 40 anggota yang terdiri dari berbagai aktor seni tarian, barongan, kuda lumping, dan lainnya. Mereka bertekad untuk melestarikan seni budaya kuda lumping yang ada di Sumatera Selatan dan menjadikannya tradisi adat yang tidak hanya terbatas di Pulau Jawa.
"Dengan harapan seni budaya kuda lumping yang ada di kabupaten atau kota tetap terus dilestarikan di Sumatera Selatan," ungkap Bapak Teni, "Dan terus berusaha menjadi hiburan masyarakat dijadikan tradisi adat bukan saja hanya di Pulau Jawa. Serta memberikan hiburan dan mengenalkan seni budaya kuda lumping di tengah masyarakat luas."
Kesenian kuda lumping yang ditampilkan oleh kelompok SMA memikat dan menghibur masyarakat. Gerakan atraktif dan dinamis para penari menunjukkan keindahan dan keunikan seni budaya kuda lumping yang dipersembahkan dengan penuh semangat dan kebanggaan.
Semoga semangat pelestarian budaya lokal yang ditunjukkan oleh kelompok kesenian kuda lumping Satria Manunggale Asmoro dapat menginspirasi masyarakat lainnya di Sumatera Selatan untuk bersama-sama melestarikan dan menjaga keberagaman budaya Indonesia.[Red]Suhaimi
0Komentar